Senin, 13 Desember 2010

Menganalisis Bentuk Komunikasi Non Verbal Pada Mahasiswa FISIP UAJY

yang melakukan sentuhan fisik seperti berpelukan rangkulan, cium pipi kanan-kiri. Komunikasi tersebut dilakukan sebagai bentuk keakraban yang telah terjalin dalam tali pertemanan mereka. Maka tak jarang kita temukan, antara mahasiswa dan mahasiswi yang tak memiliki hubungan cinta tetapi hanya sebagai sahabat serta teman ketika bertemu saling berpelukan.
Makna Sentuhan dari sentuhan yang mereka lakukan adalah  afeksi positif dan makna bercanda. Makna afeksi positif disini adalah ketika sentuhan yang dilakukan bertujuan untuk mengkomunikasikan emosi positif.  Makna afeksi positif ini terjadi antara pasangan intim atau semacamnya yang memiliki hubungan yang relatif dekat seperti hubungan antar pasangan kekasih, suami-istri serta pasangan sahabat. Hubungan yang terjalin begitu erat diantara inividu tersebut berkaitan dengan perasaan emosional yang terjalin diantara mereka, sehingga dalam perjumpaan biasa mereka sering melakukan sentuhan. Tingkat keintiman sentuhan juga dipengaruhi oleh tingkat hubungan yang dijalin. Bila hubungan berkembang, sentuhan juga akan ikut berkembang, begitu pula sebaliknya. Makna kedua adalah makna bercanda, sentuhan seringkali mengkomunikasikan keinginan untuk bercanda, dengan perasaan kasih‑sayang ataupun secara agresif. Bila manusia mengkomunikasikan afeksi atau agresi dengan cara bercanda, emosi akan kendur dan ini mengisyaratkan kepada orang lain untuk tidak memandangnya terlalu serius. Sentuhan canda memberikan warna tersendiri didalam interaksi yang dijalin oleh para mahasiswa-mahasiswi FISIP UAJY.
Setiap individu memiliki cara khusus untuk mengkomunikasikan pesan yang ingin mereka sampaikan kepada individu lain. Cara yang digunakan juga berbeda-beda satu individu dengan individu yang lainnya, seperti halnya dengan komunikasi non verbal yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswi FISIP UAJY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar